Pelajari Tentang Teori dan Tahap Perkembangan Kognitif Anak
Dalam masa kanak-kanak merupakan suatu masa yang banyak dengan proses tumbuh kembang. Setiap masing-masing anak akan mengalami berbagai perkembangan yang beberapa ditunjukkan dengan otak dan kemampuannya berkembang dengan baik. Kemampuan kognitif merupakan tahap perkembangan pada anak yang menitikberatkan sebuah konstruksi perkembangan otak.
Seperti untuk berfikir, mengingat, serta memecahkan masalah, dan juga untuk mengambil keputusan. Dan ini tentunya adalah sebuah kemampuan yang sangat penting sekali untuk diperhatikan, karena akan sangat berpengaruh sekali bagi perkembangan otak pada anak.
Ada beberapa teori yang menjelaskan perkembangan kognitif ini, ada sebuah teori kognitif yang dikembangkan oleh seorang psikolog, yang bernama Jen Piaget, yang berpendapat bahwasanya perkembangan kognitif adalah sebuah rangkaian proses genetik yang berdasarkan pada sebuah mekanisme biologis dan perkembangan sistem saraf. Ada berapa tahap perkembangan kognitif pada anak menurut Piaget:
- Tahap Sensorimotor (0 – 24 Bulan)
Pertama ada tahap sensorimotor, tahap perkembangan ini dialami oleh bayi yang baru saja lahir, sampai bayi berumur 24 bulan atau kurang lebih 2 tahun. Dalam tahap ini anak masih terbatas dalam segi kemampuan. Akan tetapi seorang anak terlahir dengan bawaan berupa refleks serta rangsangan untuk mencari tahu dunianya.
- Tahap Pra-Operasional (2-7 Tahun)
Ciri yang paling utama dari perkembangan kognitif anak pada tahap ini adalah berkembangnya konsep intuitif serta penggunaan simbol-simbol tertentu. Dan selanjutnya tahap perkembangan kognitif anak pada masa ini terbagi menjadi dua yakni:
- Pre-operasional (2-4 tahun): pada masa ini anak sudah mulai memiliki kemampuan mengembangkan konsepnya dengan menggunakan bahasa yang sederhana.
- Intuitif (4-7 tahun) pada masa ini pengetahuan yang didapat anak yang berdasarkan pada kesan yang agak abstrak, dan sudah bisa menyimpulkan namun belum bisa menyimpulkan dengan ungkapan kata-kata.
- Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
Dalam tahap ketiga ini perkembangan kognitif pada anak secara operasional konkret dimiliki oleh anak yang berusia sekitar 7-11 tahun
- Tahap operasional formal (mulai dari 11 Tahun)
Pada fase ini anak pada tahapan operasional formal, anak sudah menguasai penalaran dan berpikir secara abstrak, serta sudah bisa melakukan berbagai apapun.
Demikianlah penjelasan mengenai perkembangan kognitif anak yang penting untuk diketahui. Kalau anak berada di tahap ini selanjutnya apa? Pastikan anda selalu mendukung anak dalam mengembangkan kemampuan kognitifnya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan susu pertumbuhan Wyeth Nutrition yang mengandung Omega 3, Omega 6, Minyak Ikan, zat besi, asam sialat dan sphingomyelin dalam tabel informasi gizi untuk memperkuat memori dan proses informasi di otak yang mendukung Anak menjadi Pintar.