Tips Memilih Susu Terbaik untuk Bayi
Ada banyak jenis susu yang tersedia untuk bayi, meskipun asupan terbaik untuk bayi adalah air susu ibu (ASI), namun tidak jarang pemberian ASI tidak disarankan ketika Anda atau bayi mempunyai masalah medis tertentu. Dan akhirnya memberikan susu sebagai pendamping ASI menjadi pilihan demi membantu kesehatan dan perkembangan bayi tetap optimal.
Lalu, apa saja yang harus Anda perhatikan ketika memilih susu formula terbaik untuk dikonsumsi si Kecil selain ASI?
Memutuskan suatu produk untuk menjadi pilihan sebagai pendamping ASI bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, karena begitu banyaknya rekomendasi dari berbagai produk dan merek yang tersedia di pasaran. Baik untuk bayi yang baru lahir atau yang sudah berusia di bawah satu tahun.
Karena bayi pada usia tersebut tidak boleh sembarang diberikan asupan, termasuk jenis susu sapi atau lainnya, karena ada banyak faktor lain yang harus Anda perhatikan, bayi di usia tersebut belum bisa dengan sempurna mencerna protein dengan baik. Perlu Anda ketahui, bayi di usia 6 bulan pertama juga tidak boleh diberikan minuman lain, seperti jus dan air putih.
Selain dari sisi usia, kondisi si Kecil juga harus menjadi perhatian Anda, misalnya susu untuk bayi prematur akan berbeda dengan yang dibutuhkan bayi yang lahir dengan cukup bulan. Dalam memilih susu terbaik untuk si Kecil bukanlah dari merek atau harga, namun kandungan di dalamnya lah yang harus sangat Anda perhatikan.
Lalu, kandungan apa saja yang harus Anda perhatikan untuk si Kecil? Berikut ulasannya!
Jika si Kecil berusia di bawah satu tahun, Anda bisa memilih susu dengan kandungan berikut,
Pada dasarnya semua jenis susu terdapat dari kumpulan nutrisi utama, yaitu protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Tetapi ada juga beberapa produk susu yang diperkaya dengan nutrisi daya tahan tubuh bagi si Kecil.
Namun, yang membedakan adalah jenisnya. Misalnya, produk A menggunakan protein berjenis whey dan produk B menggunakan protein berjenis casein. Yang terpenting, Anda perhatikan dalam kemasan susu tersebut dicantumkan untuk bayi yang baru lahir atau usia tertentu (berdasarkan yang Anda butuhkan).
Untuk bayi yang baru lahir atau berusia di bawah satu tahun, sebaiknya memilih susu yang berasal dari susu sapi, lalu perhatikan jenis protein yang terkandung. Protein pada susu sapi terbagi menjadi dua bagian, whey dan casein, protein berjenis whey lebih direkomendasikan untuk bayi yang baru lahir, karena akan lebih mudah untuk dicerna.
Biasanya rasio antara whey dan casein sekitar 60:40, rasio tersebut setara dengan kandungan protein yang ada pada ASI, Anda bisa memberikan susu dengan jenis ini hingga si Kecil berusia satu tahun. Dengan catatan si Kecil tidak mengalami diare, muntah atau lemas. Segera berkonsultasi dengan dokter jika si Kecil mengalami hal tersebut untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, atau meminta rekomendasi susu jenis lain kepada dokter.
Ada beberapa bayi yang alergi terhadap susu sapi, alternatif lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberi susu yang berasal dari kedelai (catatan dengan seizin dokter). Karena menurut pakar kesehatan susu kedelai tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah usia 6 bulan. Selain itu, susu kedelai juga mempunyai kandungan glukosa, glukosa merupakan gula yang bisa merusak gigi si Kecil.
Setelah mengetahui kandungan apa saja yang baik dan tidak untuk dikonsumsi si Kecil, sekarang Anda bisa memilih susu formula terbaik sesuai dengan kebutuhan bayi, baik dari segi usia atau kebutuhan lainnya.