Tips Sukses Membangun Bisnis Pakaian Pria dengan Modal 5jt
Modal kecil bukan suatu halangan untuk anda menjalankan bisnis. Jika anda ingin menjalankan bisnis tapi hanya mempunyai modal yang minim, bisa dialihkan dengan membangun bisnis yang sederhana, alih-alih membangun bisnis yang besar. Misalnya saja jika anda memiliki modal hanya 5jt. Tentunya anda berpikir modal tersebut sangat sedikit bukan? Padahal modal yang sedikit ini bisa digunakan untuk membangun sebuah usaha fashion yang menguntungkan. Hal ini pernah dibuktikan oleh Devi Octaviani yang sukses membangun bisnis pakaian pria dengan modal hanya 5jt. Devi yang kala itu seorang mahasiswa tidak patah semangat dalam menjalankan bisnis walau hanya dengan modal yang kecil. Hingga kini ia bisa menjalankan bisnis fashion skala besar dan memiliki brand sendiri dengan merk Greyson Parker. Hingga kini produknya merambah tak hanya di pasaran Indonesia tetapi Malaysia dan Singapura.
Terbukti bukan, jika hanya dengan modal yang minim bisa dijadikan untuk membangun bisnis yang sukses selama anda memiliki kemauan. Berikut ini kiat membangun bisnis pakaian pria dengan modal yang minim:
- Awali dengan menjadi reseller
Dalam membangun toko baru anda bisa memulai hanya dengan menjadi reseller. Tujuannya untuk mencari pelanggan. Jika toko anda sudah terkenal baru bisa memulai menyisipkan brand anda sendiri.
- Bermitra dengan produsen pakaian
Jika anda bukan seorang desainer maka anda bisa bermitra dengan produsen pakaian untuk membuat pakaian yang anda inginkan. Anda bisa membuat merk sendiri namun bermitra dengan produsen pakaian tertentu.
- Bagunlah usaha dari bawah
Jangan terburu-buru untuk membangun bisnis pakaian besar. Sebaliknya mulailah dengan skala kecil dengan membangun online shop. Jangan melakukan produksi besar-besaran jika brand anda belum dikenal luas.Dalam menjalankan bisnis pakaian pria dengan modal kecil tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Jika anda hanya mempunyai modal kecil maka mulailah dari mengenalkan toko anda, hingga kemudian brand anda sendiri. Langkah ini bisa dilakukan untuk menghindari kerugian yang besar. Lebih tepatnya dapatkan pelanggan terlebih dahulu baru kemudian pasarkan produk anda.