TOP 3 Social Media Campaign untuk 2023 Ini

Sangat sulit untuk membayangkan ada orang yang tidak menggunakan media sosial saat ini. Industri ini terus berkembang dan sejalan dengan Social Media Campaign, dengan jumlah pengguna media sosial secara global naik menjadi hampir 4,6 miliar pada tahun 2022 lalu. Facebook telah stabil sejak 2021, menambahkan kurang dari 50 juta pengguna baru sepanjang tahun 2023 ini (vs. 194 juta pada tahun 2020). Sementara itu, setengah dari 100 pengiklan teratas Twitter tampaknya telah meninggalkan platform tersebut sejak diambil alih oleh Elon Musk. Sebaliknya, TikTok terus menikmati pertumbuhan pesatnya dan diperkirakan akan mencapai 955 juta pengguna pada tahun 2025 nanti.

Apa artinya ini bagi kita? Lanskap media sosial terus berkembang, dan apa yang berhasil kemarin mungkin tidak berhasil hari ini, apalagi besok. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari dana yang Anda keluarkan untuk pemasaran media sosial Anda, Anda harus mengikuti perilaku pengguna, fungsionalitas, dan perkembangan teknologi terbaru. Kami dari IDEOWORKS telah mengumpulkan empat tren media sosial utama untuk tahun 2023 untuk membantu Anda melakukannya.

1. Bangkitnya Video Pendek Vertikal

Secara umum, banyak orang menonton video secara horizontal seperti YouTube dan Netflix. Namun konsumen semakin banyak yang menggunakan ponsel cerdas untuk menonton video secara online, dengan hampir dua pertiga waktu menonton YouTube berasal dari perangkat seluler. Orientasi ponsel cerdas cocok untuk video vertikal, jadi tidak mengherankan jika sebagian besar konsumsi video seluler terjadi dalam “mode portrait” (vertikal).

Pada saat yang sama, konten video pendek semakin populer di kalangan konsumen dan para pebisnis. Lebih cepat diproduksi dan membutuhkan lebih sedikit waktu dari para penonton, mendorong 39% marketer ini setuju bahwa video berdurasi pendek menghasilkan ROI tertinggi dan 47% marketer juga menyatakan bahwa video berdurasi pendek kemungkinan besar akan menjadi viral. Pada tahun 2023 ini, kita akan menemukan semakin banyak bisnis menggabungkan kedua tren ini dengan memproduksi konten video vertikal berformat pendek dalam jumlah yang lebih tinggi lebih dari sebelumnya.

social media campaign

2. Tim Media Sosial yang Lebih Kecil Memanfaatkan Video UGC

Konten buatan pengguna atau User-Generated Content (UGC) telah lama menjadi salah satu alat paling ampuh dalam pedoman marketing di media sosial. Menurut para ahli:

  • 72% konsumen menemukan review dan testimoni yang disampaikan oleh pelanggan lebih kredibel daripada merek atau bisnis yang mendiskusikan produk mereka
  • 93% pemasar setuju bahwa konsumen lebih mempercayai UGC daripada konten yang dibuat oleh merek atau bisnis itu sendiri
  • 64% konsumen mengatakan bahwa jika merek yang mereka sukai dan ikuti secara teratur membagikan UGC, mereka cenderung membagikan konten tentang merek atau produknya

Kami tahu apa yang Anda pikirkan: UGC bukanlah tren baru, jadi apa fungsinya di artikel ini?

Ini semua tentang membuka konten buatan pengguna untuk lebih banyak bisnis. UGC biasanya didefinisikan sebagai konten yang dibuat secara organik oleh pelanggan atau follower yang dibagikan bisnis tersebut melalui akun media sosialnya. Tetapi hanya sedikit bisnis yang dapat mengandalkan konten buatan pengguna, yang berarti perusahaan besar secara umum yang menikmati manfaat terbesar. Oleh karena itu, semakin banyak bisnis kecil yang beralih ke model konten semacam ini yang dibayar oleh bisnis atau merek tertentu.

3. Fokus Lebih Besar pada Konten Khusus Platform

Kami mengerti: ada banyak platform media sosial di luar sana. Kecuali Anda memiliki tim pemasaran yang besar, banyak pekerjaan untuk berbagi konten media sosial di seluruh platform tersebut, apalagi membuat konten unik untuk masing-masing platform. Tentu saja, sebagian besar pemasar tahu bahwa berbagai jenis konten dapat dimainkan dengan baik di berbagai platform. 

Banyak bisnis yang akan menerbitkan konten yang sama di Instagram, Twitter dan TikTok karena masing-masing memiliki audiens yang beragam. Ini karena bagaimanapun, terutama IG dan TikTok sangat mengutamakan visual, dan sejak peluncuran Instagram Reels dan juga TikTok, keduanya berfokus pada konten video. Dan konten semacam ini menjadi pemimpin dalam tren Social Media Marketing untuk bisnis saat ini.

Ingin mengaplikasikan Social Media Campaign bagi perusahaan Anda? Menghubungi tim dari IDEOWORKS adalah langkah pertama yang paling tepat. Mereka adalah para pakar yang memiliki profesionalitas dan jam terbang yang tinggi di bidang internet marketing termasuk Social Media Marketing (SMM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *