Apa Saja yang Perlu Diketahui Saat Memilih Susu Bubuk
Tidak sedikit para orang tua yang merasa kebingungan apakah susu bubuk harus diberikan atau tidak. Tentu, pertanyaan seperti ini tidak datang dari satu atau dua orang tua namun hampir kebanyakan semua merasakan hal yang sama. Namun, secara pendapat dari para medis mengatakan bahwa memilih susu untuk anak haruslah memperhatikan kebutuhan gizi si kecil.
Mengapa demikian? Karena tidak sedikit anak yang memiliki kondisi khusus seperti alergi susu sapi, intoleransi laktosa, refluks, berat badan kurang hingga saluran cerna yang belum matang.
Artinya, saat memilih susu ada baiknya mengacu pada kondisi yang ada pada anak. Karena masing masing susu yang ditawarkan di pasaran memang diformulasikan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja ada susu untuk anak yang alergi susu sapi.
Atau, ada juga susu yang bebas laktosa yang cocok untuk anak yang alergi laktosa. Di mana ke semuanya ini harus dibaca melalui kemasan yang ada pada susu tersebut.
Di website resmi masing masing brand Anda akan mengetahui secara detail tentang produk apa saja yang ditawarkan. Mulai dari usia berapa, rasa apa saja yang ditawarkan hingga formula apa saja yang ada pada susu bubuk tersebut. Dengan demikian, Anda tidak salah pilih karena memang sudah mengetahui sebelumnya.
Enaknya lagi, para produsen ini juga melayani segala pertanyaan dari konsumen tentang apa saja yang berkaitan dengan produk mereka.
Oh ya, susu yang ada dipasaran ini sendiri ada varian susu yang ditawarkan seperti seperti susu full cream, skim atau rendah lemak hingga susu berperisa. Selain jenisnya, maka ada lagi yang harus diperhatikan yaitu bagaimana cara menyimpannya agar tahan lama.
Meski berbeda dengan susu cair yang harus segera dikonsumsi setelah kemasan dibuka, maka susu jenis bubuk bisa bertahan paling tidak 2 minggu sejak kemasan dibuka.
Demikianlah informasi tentang bagaimana memilih susu bubuk yang tepat bagi anak di mana para orang tua haruslah memperhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya. Hal ini sebaiknya tidak diabaikan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh si kecil.