Hal tentang Kuliah Film yang Jarang Kamu Ketahui
Ilmu mengenai studi perfilman dan sinematografi sangatlah luas cakupannya. Mulai dari pengarahan kamera, penyutradaraan, penulisan naskah, hingga pencahayaan diatas panggung. Jadi, apabila setelah lulus SMA kamu bingung dalam menentukan pendidikan lanjutan. Kamu bisa mendaftarkan diri masuk kuliah film karena dapat dikatakan bahwa kuliah film memiliki prospek kerja yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan program keilmuan lainnya. Selain kuliah film, jurusan pertelivisian juga merupakan salah satu jurusan yang linier dengan perfilman.
Jurusan perfilman akan mengajarkan kamu tentang berbagai hal yang berhubungan dengan film, misalnya seperti perkembangan teknologi dalam ruang bioskop, screenwriting, dan juga berbagai hal mengenai international box office. Umumnya, mahasiswa perfilman akan memilih konsentrasi yang mencakup analisa film, screenwriting, bioskop, dan perfilman dunia dan pertunjukkan.
Apakah kamu sudah merasa tertarik dengan jurusan perfilman? Jangan terburu-buru, kamu harus mengetahui terlebih dahulu mengenai spesialisasi dalam bidang perfilman. Terdapat 4 bidang konsentrasi yang ditawarkan dalam bidang perfilman dan juga televisi berikut ini.
- Studi Film
Yang pertama dalam daftar ini adalah Ilmu Perfilman atau Film Studies yang juga dikenal sebagai Ilmu Media dan Bioskop (Cinema Media Studies). Apabila kamu berpikiran bahwa jurusan perfilman akan selalu tentang bekerja dengan berbagai perlengkapan teknis maupun teknis syuting video, kamu keliru. Dalam bidang Film Studies ini kamu akan lebih berfokus pada eksplorasi dan pemahaman mengenai film klasik.
Para mahasiswa dalam bidang ini akan banyak menonton dan mendiskusikan film-film terkenal dan juga menulis riset dengan pembahasan yang signifikan dan bagaimana hal tersebut akan memberikan dampak kepada masyarakat baik secara sosial maupun politik.
- Produksi Film
Dalam konsentrasi bidang produksi film, kamu akan banyak belajar mengenai perlengkapan teknis. Mulai dari cara mengoperasikan, memegang kamera, pengetahuan dasar terkait pencahayaan dan suara, juga berbagai hal mengenai software editing untuk keperluan produksi film. Selain itu, kamu juga akan belajar mengenai desain grafis dan juga cara mengedit foto, belajar menulis untuk kepentingan produksi dan perencanaan sebuah film. Mahasiswa jurusan ini juga akan belajar tentang hal yang berkaitan dengan berbagai macam teori yang mengarahkan agar bisa mengkomposisikan sebuah film menjadi lebih baik.
- Komunikasi Massa
Selanjutnya, ada juga konsentrasi Komunikasi Massa yang jelas berbeda dengan jurusan perfilman. Konsentrasi ini lebih mengarah pada berita, tapi tidak dalam bentuk storytelling secara kreatif. Komunikasi Massa akan mempelajari cara mencari bahan berita, sejarah, dan juga dampaknya terhadap masyarakat. Mahasiswa di jurusan ini akan belajar hal yang berkaitan dengan penulisan pada koran, majalah, website, dan televisi. Tentu saja jurusan ini juga akan mengajarkan mahasiswanya mengenai teknis sebuah produksi pertelevisian dan juga dasar-dasar kamera.
- Animasi
Dan yang terakhir adalah jurusan animasi yang sangat cocok sekali bagi kamu yang gemar menggambar dan memiliki tingkatan imajinasi yang tinggi. Pada dasarnya, jurusan animasi tidak jauh berbeda dengan produksi film yang mempelajari mengenai ilmu dasar perfilman. Dalam jurusan animasi aka nada juga kelas yang mengajarkan keterampilan dalam perencanaan, software editing, software untuk animasi, dan juga script writing.
Modul yang digunakan dalam jurusan ini pun akan mencakup mengenai pembuatan model 3D, animasi karakter digital, menggambar, sejarah animasi, media interaktif, pengantar perfilman dan video, sound design, dan juga pembuatan storyboard.
Demikian sejumlah hal yang berkaitan dengan kuliah perfilman yang bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan setelah lulus sekolah dan ingin meneruskan pendidikan lanjut.